Perbedaan Perusahaan Jasa Dan Dagang

Perbedaan utama antara perusahaan Jasa dan Dagang adalah bahwa perusahaan dagang perlu menyimpan persediaan, sedangkan bisnis di bidang jasa tidak. Hal ini menjadi penting saat menyiapkan mengelola akuntansi untuk bisnis.

Berikut 10 perbedaan antara perusahaan dagang dan jasa, yuk pelajari bersama-sama :

  • Pengelolaan Produk yang Ditawarkan

Perbedaan yang signifikan di antara keduanya adalah produk yang ditawarkan. Untuk perusahaan perdagangan, pemilik usaha wajib mempersiapkan anggaran yang bertujuan untuk mengelola barang yang dijual. Salah satu bentuk kegiatan dalam pengelolaan adalah penyimpanan.
Hak itu tidak berlaku dengan perusahaan jasa yang tak memerlukan fasilitas penyimpanan bagi produknya. Itu karena produk yang ditawarkan berupa layanan bagi pelanggan.
Oleh sebab itu, tidak sedikit perusahaan perdagangan bergantung pada kualitas barang yang diperdagangkan. Perlu diingat juga bahwa fasilitas penyimpanan yang baik membutuhkan dana yang besar, guna keberlangsungan sebuah bisnis.

  • Laporan Laba dan Rugi

Laporan laba dan rugi sangat dibutuhkan untuk menunjukkan kinerja keuangan dari sebuah perusahaan. Perbedaan kedua ini bisa di lihat lewat neraca perusahan nya. Baik perusahaan perdagangan atau jasa memiliki perbedaan di pembuatan laporan laba dan rugi.
Seperti halnya inventaris yang jadi persentase terbesar dari kategori aset perusahaan dagang, sehingga mereka cenderung punya kas yang lebih sedikit daripada perusahaan jasa. Itu karena modal perusahaan perdagangan terikat pada aset yang tidak likuid.
Sebaliknya, aset perusahaan jasa umumnya di bobotkan terhadap piutang. Bagi perusahaan jasa, tidak adanya persediaan berarti piutang adalah proporsi yang lebih besar dari total aset.
Keduanya bisa mendapatkan untung atau rugi dari sumber non-operasional. Namun, sumber keuntungan atau kerugian keduannya jenis bisnis ini berbeda.

  • Pencatatan Bisnis

Melakukan pencatatan transaksi pada pembeliam dam penjualan barang inventaris merupakan hal yang wajib. Dari kegiatan itu akan menunjukan apakah perusahaan menghasilkan laba atau tidak. Sehingga tahap dalam proses siklus akuntansi berperan sebagai pedoman dalam menghitung laba perusahaan.

Baca Juga : Peran Penting Akuntansi dalam Bisnis

Bagi perusahaan jasa melakukan pencatatan berdasarkan layanan yang diberikan. Penentuan tarif layanan ditentukan dari cara yang beragam, seperti untuk perusahaan ekspedisi tarif layanan dihitung dari jarak yang ditempuh kurir ketika mengirim barang pelanggan.

  • Persediaan Stok

Aktivitas perusahaan perdagangan adalah menjual barang atau produk, sehingga mereka pasti memerlukan adanya stok barang yang diperjualbelikan. Di sisi lain, perusahaan jasa tidak mempunyai stok. Oleh karena itu perusahaan jenis ini tidak membutuhkan persedian stok.

  • Proses Produksi dan Konsumsi

Perusahaan perdagangan bisa menyimpan barang atau produk sebelum dilakukannya pendistribusian kepada pelanggan. Sedangkan perusahaan jasa tidak berlaku sebaliknya. Mereka tidak mempunyai barang atau produk fisik, maka tidak bisa menyimpan sebelum pendistribusian atau hingga tahap konsumsi.

  • Harga Pokok Penjualan (HPP)

Bagi perusahaan perdagangan yang memiliki HPP sangatlah berguna, untuk menghitung laba yang akan perusahaan peroleh. Meskipun demikian, adanya HPP maka membutuhkan laporan HPP guna mencatat pergerakan biaya yang berada di sekitar barang yang diproduksi. Untuk perusahaan jasa yang tidak mempunyai HPP, mereka tidak membutuhkan biaya akuntansi di dalamnya.

  • Retur

Retur ini merupakan perbedaan yang mudah untuk dikenali atau kamu sadari. Di dalam perusahaan perdagangan barang atau produk yang sudah dibeli masih punya kemungkinan untuk diretur atau dikembalikan. Berbeda dengan perusahaan jasa, jika kamu sudah membeli jasa maka tidak dapat diretur atau dikembalikan.

  • Kualitas Barang atau jasa

Kualitas barang dari perusahaan perdagangan dapat diketahui secara langsung oleh pembeli di saat yang sama ketika melakukan transaksi. Tetapi berbeda dengan kualitas jasa dari perusahaan jasa yang bisa diketahui atau dirasakan setelah konsumen membeli jasa yang disediakan.

  • Patokan Harga Resmi

Perusahaan perdagangan cenderung memiliki patokan harga resmi barang atau produk yang berlaku dipasaran. Berbeda dengan perusahaan jasa yang tidak memiliki harga patokan resmi yang berlaku di pasaran, karena yang ditawarkan merupakan jasa atau layanan.

  • Akun Persediaan Barang Dagang

Akun persediaan barang dagang merupakan bagian dari harta lancar perusahaan yang mana akun persediaan ini tidak akan di temukan pada perusahaan jasa. Hal ini karena perusahaan jasa tidak memerlukan pencatatan barang atas manfaat pelayanannya.
Lalu bagaimana dengan perusahaan perdagangan? Tentu saja memerlukan akun persediaan barang dagang karena perusahaan menjual barang ataupun produk.
Selain itu, persediaan barang bagi perusahaan dagang adalah bagian dari harta lancar perusahaan yang mana tidak akan ditemukan di perusahaan jasa, karena perusahaan jasa hanya mencatat kebutuhan pelanggan untuk diselesaikan sesuai dengan perjanjian.

Setelah mengetahui perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang, kamu bisa menggunakan software akuntansi, seperti Zahir Accounting yang memembantu membuat laporan keuangan perusahaan. Baik perusahaan jasa maupun perusahaan dagang bisa menggunakan Zahir Accounting. Dengan tampilan yang user friendly dan fitur fitur yang ada didalam Zahir Accounting sudah bisa mengcover kebutuhan perusahaan anda. Dizaman teknologi sekarang ini sudah saatnya beralih dari caran manual ke cara yang lebih efisien.

gunakan Zahir Accounting untuk mempermudah transaksi perusahaan anda. silahkan hubungi Kami di +62811 6692 888 atau Chat WA utuk info lebih pasti.

Selamat datang di Zahir Chat aja